Bemudayana.id-Kementerian Sosial dan Keuangan selama ini memang memiliki program yang ditujukan untuk membantu masyarakat kekurangan. Program ini sering dikenal dengan sebutan Bansos. Cek Bansos Kemensos bisa dilakukan pada laman resmi bansos. Namun sebelum itu mari kenali dulu tentang Bansos.
Bansos atau Bantuan Sosial dari pemerintah pada masyarakat ini memang lebuh difokuskan untuk membantu keluarga yang masuk kategori miskin. Adapun keluarga yang bisa mendapatkan Bansos adalah keluarga yang sudah tercatat dalam daftar DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Untuk bisa terdaftar pada DTKS tentunya masyarakat harus melakukan pendaftaran terlebih dulu. Syaratnya masyarakat harus punya NIK. Adapun Bansos ini bentuknya bermacam-macam, ada Indonesia Pintar, Keluarga Harapan, Indonesia Sehat, Prakerja, dan masih banyak lagi.
Daftar Bansos dan Link Cek Bansos Kemensos 2023
Seperti yang dikatakan di awal, bantuan sosial yang diberikan pemerintah Kemensos ada banyak bentuknya. Namun pada dasarnya semua bantuan sosial ini tujuannya sama, yaitu membantu masyarakat yang dinilai kekurangan.
Untuk mengecek Bansos berdasarkan nama programnya pun linknya berbeda-beda. Agar lebih tahu, berikut ini daftar nama program Bansos dari Kemensos tahun 2023:
1. BPNT
BPNT sering dikenal dengan Bantuan Pangan Non-Tunai. Sesuai dengan namanya, bantuan BPNT ini dimaksudkan untuk sembako bagi masyarakat yang kurang mampu. Adapun untuk jumlah dana BPNT yang akan diberikan pada masyarakat ini adalah sebesar 200 ribu rupiah.
Penyaluran dana ini juga nantinya bermacam-macam, ada yang disalurkan melalui KKS, Pos Indonesia, ada juga yang menggunakan bank penyalur dengan metode yang telah diatur. Program ini sudah mulai berjalan sejak awal bulan Januari tahun 2023 ini.
Untuk bisa mengecek penerima BPNT 2023, kamu bisa cek di situs resmi Bansos, yaitu https://cekbansos.kemensos.go.id/.
2. Prakerja
Kamu pasti sudah familiar dengan nama bantuan sosial yang satu ini bukan? Pasalnya sudah banyak sekali pengangguran yang terbantu dengan adanya program Prakerja karena target utamanya adalah masyarakat yang belum punya pekerjaan.
Pada tahun 2023 ini, kesempatan mendapatkan Prakerja dibuka pada triwulan pertama. Untuk dana yang disiapkan pemerintah guna program Prakerja ini total keseluruhan anggarannya adalah 5 triliun rupiah, sehingga setiap anggota prakerja bisa mendapat 1,5 juta rupiah.
Sama seperti bantuan sosial yang lain, untuk bisa menjadi bagian dari Prakerja juga harus ada syarat dan ketentuan yang dipenuhi. Untuk informasi lebih detail atau cek bansos kemensos Prakerja ini bisa dilakukan melalui situs resmi www.prakerja.go.id.
3. PKH
Selanjutnya ada bantuan sosial berupa PKH. PKH ini sering dikenal dengan Program Keluarga Harapan. Di tahun 2023 ini target penerima PKH adalah sekitar 10 juta keluarga. Sebagaimana namanya, memang penerima PKH ini targetnya bukan per orang melainkan per keluarga.
Para penerima PKH namanya harus sudah tertera dalam DTKS. Setiap tahunnya DTKS ini mengalami pembaruan sebagaimana kondisi kesejahteraan yang dimiliki penerima Bansos.
Bagi kelompok keluarga yang mungkin tahun lalu sudah menerima bantuan PKH, bisa jadi tahun ini tidak mendapat jatah lagi. Hal tersebut karena pemerintah akan menyesuaikan dengan DTKS terbaru yang sudah diupdate. Adapun beberapa sebab keluarga tidak lagi menerima PKH ialah:
- Nama dalam DTKS sudah meninggal dunia.
- Kehidupan penerima PKH tahun sebelumnya, hidupnya sudah naik taraf atau sudah dikatakan sejahtera di tahun ini.
- Profesi nama yang tertera di DTKS kini sudah menjadi ASN, Polri, TNI, pegawai BUMN atau BUMD,
- Dan sebab-sebab lain yang terkait dengan ketidak layakan untuk mendapat bantuan.
Lantas bagaimana agar tahu bahwa nama kamu sudah tidak tertera dalam daftar penerima bantuan PKH? Cek Bansos Kemensos PKH di situs https://cekbansos.kemensos.go.id/.
4. PIP
Selain membuat program bantuan untuk target keluarga sebagaimana PKH, pemerintah juga membentuk suatu program bantuan untuk para pelajar yang kondisi finansialnya memang dirasa masih kekurangan.
Program bantuan ini sering disebut dengan PIP atau Program Indonesia Pintar. Pada tahun 2023 ini, pemerintah punya target jumlah penerima Program Indonesia Pintar ini adalah sekitar 17,9 juta pelajar di Indonesia, baik dari golongan jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Untuk anggaran yang ditetapkan dan akan diterima oleh para pelajar penerima bantuan PIP ini sama halnya dengan anggaran pada tahun 2022, yaitu tingkat SD 450 ribu rupiah, SMP 750 ribu rupiah, dan SMA sederajat 1 juta rupiah.
Adapun penyaluran dana bantuan PIP dari tiap jenjang dibedakan jenis Banknya karena asalan tertentu. Untuk jenjang SD Hingga SMP, penyaluran dana menggunakan Bank BRI. Lantas untuk jenjang SMA sederajat menggunaka Bank BNI.
Cek Bansos Kemensos PIP secara resmi hanya melalui situs https://pip.kemdikbud.go.id/. Situs ini khusus untuk pelajar penerima bantuan yang sekolahnya di bawah naungan Kemdikbud.
5. PIP Kemenag
Jika sebelumnya dijelaskan ada Program Indonesia Pintar untuk sekolah di bawah naungan Kemdikbud, maka kali ini ada bantuan untuk sekolah di bawah naungan Kemenag dengan nama program yang sama, yaitu Program Indonesia Pintar.
Jumlah sekolah yang berada di bawah naungan Kemenag pada kenyataannya jauh lebih sedikit dibandingkan sekolah yang ada di bawah naungan Kemdikbud. Itulah mengapa kuota anggaran penerima bantuan juga hanya dijatah sedikit.
Setidaknya pada tahun lalu bantuan PIP Kemenag ini diterima oleh sekitar 2 juta pelajar dari berbagai sekolah dan jenjang. Meski begitu jumlah anggaran untuk tiap pelajarnya adalah sama dengan PIP Kemdikbud.
Tingkat MI akan mendapatkan bantuan sebesar 450 ribu rupiah, tingkat MTs 750 ribu rupiah, dan tingkat MA adalah 1 juta rupiah. Dengan anggaran bantuan yang sama ini maka diharapkan bantuan pendidikan bisa lebih merata baik untuk sekolah Kemdikbud maupun Kemenag.
Cara mengecek penerima bantuan PIP Kemenag ini melalui situs yang berbeda dengan PIP Kemdikbud, yakni melalui situs https://pipmadrasah.kemenag.go.id/.
6. KIS atau PBI
Terakhir ada program Bansos yang disebut dengan KIS (Kartu Indonesia Sehat) atau PBI (Penerima Bantuan Iuran BPJS). Para penerima KIS atau PBI ini akan dipastikan menerima bantuan finansial langsung dari pemerintah melalui dana iuran BPJS.
Bisa jadi di tahun 2023 ini kuota penerima bantuan KIS atau PBI ini jauh lebih banyak dari tahun kemaren karena bertambahnya jumlah SDM. Untuk tahun lalu, yaitu tahun 2022 kuota penerimanya sudah mencapai 96,8 juta jiwa yang ada di seluruh penjuru Indonesia.
Sebagaimana bantuan sosial non-pendidikan lainnya, bantuan KIS atau PBI ini bisa kamu cek di laman situs https://cekbansos.kememsos.go.id/.
Cara Cek Bansos Kemensos Via Online
Sebagaimana beberapa link yang sudah disebutkan di atas, masih banyak masyarakat yang belum paham bagaimana cara mengecek bantuan sosial non pendidikan melalui situs Bansos. Untuk itu agar bisa lebih yakin terkait daftar penerima Bansos di tahun ini, berikut ada tahapan cara yang bisa diikuti:
- Langkah pertama tentu saja kamu harus membuka laman resmi situs Bansos di https://cekbansos.kemensos.go.id
- Saat masuk ke halaman awal, kamu harus memilih nama desa, kecamatan, Kabupaten hingga provinsi sebagaimana kolom yang sudah disediakan. Kamu tinggal memilih karena sudah ada pilihan daftarnya di sana.
- Selanjutnya kamu akan diminta mengisi nama lengkap sebagaimana data namamu yang ada di KTP.
- Sebelum lanjut, isi dulu kode verifikasi yang harus diketik ulang sesuai contoh. Biasanya kode ini berupa kombinasi huruf dan angka dengan tampilan yang agak kurang jelas dibaca. Klik refresh jika dirasa kode benar-benar tidak bisa dibaca jelas.
- Di bagian paling bawah ada tombol ‘cari data‘, klik tombol tersebut untuk lanjut ke tahap selanjutnya.
- Selanjutnya sistem akan langsung menampilkan daftar nama penerima Bansos yang sesuai dengan wilayah provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa yang sama dengan yang sudah kamu masukkan sebelumnya.
Jika kamu tidak termasuk, kamu bisa daftarkan diri lebih dulu. Namun perhatikan dulu apa yang menjadi sebab namamu tidak termasuk dalam daftar penerima Bansos tersebut. Jika memang tahun lalu kamu sudah mendapatkannya, bisa jadi namamu sudah tidak terdaftar dalam DTKS sesuai pembaharuan data.
Cara Daftarkan Diri Pada DTKS
Jika kamu merasa layak menerima Bansos dan sebelumnya tidak pernah menerima Bansos, maka kamu bisa cek dulu apakah memang namamu sudah terdaftar dalam DTKS. Jika belum terdaftar maka segera daftarkan diri agar bisa mendapat Bansos sesuai kebutuhan. Cara daftar DTKS adalah sebagai berikut:
- Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh atau mendownload aplikasi Cek Bansos Kemensos yang sudah tersedia secara gratis di Play Store.
- Selanjutnya jika sudah dipastikan aplikasi terunduh, buka aplikasi dan masuk ke halaman utama. Pada halaman awal, pilih menu ‘buat akun baru‘.
- Kamu akan disuguhkan dengan beberapa kolom yang harus diisi sebagai formulir pendaftaran. Diantara data yang diminta adalah nama lengkap, KTP, NIK, dan nomor KK.
- Untuk data KTP, kamu harus melampirkan foto KTP beserta swafoto dirimu sendiri yang memegang KTP. Baik foto wajah maupun foto KTP harus terlihat jelas. Foto harus dilampirkan untuk diupload bersama data yang sebelumnya sudah diisi lengkap.
- Klik tombol ‘buat akun baru’ untuk konfirmasi daftar dengan data yang sudah terisi. Jangan lupa masukkan juga data email sebagai media verifikasi pendaftaran nantinya.
- Buka email dan cek kode aktivasi dari Kemensos yang sudah dikirim setelah proses buat akun selesai. Klik kode aktivasi tersebut dan kamu akan langsung dihubungkan ke alamat Bansos Kemensos lagi.
- Setelah masuk ke aplikasi kembali, cari dan pilih menu ‘daftar usulan‘.
- Kamu akan diminta mengisi lagi data diri sebagaimana data yang sudah diisi di awal, sesuaikan dengan petunjuk pengisian kolom yang sudah tertera di sana.
- Jika sudah mengisi data secara lengkap sesuai arahan, pilih menu jenis Bansos untuk memilih program Bansos mana yang ingin didapatkan.
- Proses selesai, tunggu hingga namamu terkonfirmasi sebagai penerima Bansos.
Penutup
Kemensos tentunya butuh waktu untuk memfilter siapa saja yang memang berhak menerima program Bantuan Sosial ini. Untuk itu kamu yang sudah mendaftar DTKS, masih harus mengecek secara berkala apakah di tahun ini memang layak menerima Bansos tersebut.
Cek Bansos Kemensos memang bisa dilakukan secara online via aplikasi atau menggunakan situs yang sudah disebutkan sebelumnya. Pengecekan penerima secara berkala diperlukan agar masyarakat lebih tahu apakah namanya terdaftar sebagai penerima dana bantuan tersebut.
Saat ini masih banyak sekali masyarakat yang kekurangan namun tidak punya wawasan terkait bagaimana bisa menerima bantuan sosial tersebut. Untuk itu cara yang sudah dijelaskan di atas, bisa jadi acuan untuk daftar dan mengecek penerima Bansos secara akurat.